“Walau begitu kami bersyukur pembeli di sini cukup banyak,” kata Yanti, 42, penjual pakaian di lantai 5. Pedagang di dalam gedung memang sedikit tertata. Berbeda jauh dengan pedagang di luar gedung, terutama di trotoar.
Mereka berebut lapak di jalan dengan juru parkir sehingga menimbulkan kesemrawutan dan kemacetan. Kondisi tersebut terpantau di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Aipda KS Tubun, Jalan Jatibaru Raya, serta Jalan Fachrudin.
Di beberapa jalan itu, penataan PKL amburadul lantaran mereka dengan mudah berjualan di trotoar hingga pinggir jalan meskipun di lokasi ada petugas yang berjaga. Hambali, 36, PKL di Jalan Fachrudin, mengakui berjualan di luar lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan harus membuka toko di dalam gedung. Di luar, pembeli dengan bebas memilih barang dagangan. “Kalau di dalam kita harus berdesak-desakan,” tuturnya.
(Rizkie Fauzian)