6. Didi Kuaidi (China)
Startup asal Beijing ini didirikan oleh sang founder sekaligus CEO bernama Wei Cheng pada 2012. Melalui layanan Didi Dache dan Kuaidi Dache, startup baru ini berhasil mendapatkan pendanaan hingga USD4 miliar dari China Investment Corp, Tencent Holdings, GGV Capital, DST Global, Temasek Holdings, dan lainnya.
7. Flipkart (India)
Berdiri sejak 2007 di Bangalore India, Flipkart mengumpulkan dana operasional sebesar USD3 miliar dengan valuasi hingga USD15 miliar sampai 2016. Pertumbuhan pengguna internet dan smartphone di India membuat roda bisnis belanja online akan sangat menjanjikan, termasuk bagi startup yang dipimpin Binny Bansal ini.
8. China Internet Plus (China)
China Internet Plus adalah startup baru (berdiri sejak 2015) asal China yang merupakan hasil merger dari 2 startup e-commerce, yaitu Meituan dan Dianping. Tercatat aliran dana dari Alibaba Capital Partners, Temasek Holdings, hingga Tencent Holdings membuat China Internet Plus membukukan pendanaan USD2,5 miliar dengan total valuasi sebesar USD15 miliar.