Sebagai salah satu bank terbesar dalam negeri BBRI mempunyai stand by buyer yang siap menampung obligasi BBRI. Akan tetapi BBRI tetap memerlukan negosiasi dengan para stand by buyer tersebut.
“Biasanya BBRI mereka memiliki pembeli kakap yang siap membeli obligasi. Mereka akan melakukan negosiasi dengan pelan – pelan. Saya punya kupon sekian mau tidak? Apabila tidak terjadi kesepakatan harga mereka bisa tawarkan ke pembeli yang lain,” tukas David.
Adapun jadwal pelaksanaan obligasi PUB tahap II adalah masa penawaran umum 5 dan 6 April 2017, penjatahan dilakukan pada 7 April 2017, distribusi obligasi secara elektronik 11 April 2017, serta pencatatan di BEI 12 April 2017.
Untuk menerbitkan surat utang ini, BRI menggunakan buku laporan keuangan per akhir Desember 2016, di mana liabilitasnya mencapai Rp856,831 triliun. Sementara total aset terbukukan sebesar Rp1.003 triliun.
(Rizkie Fauzian)