Sekadar informasi, Divisi mie instan kembali menjadi kontributor terbesar, mencapai 64% dari penjualan neto konsolidasi atau sekitar Rp22,06 triliun. Kontributor selanjutnya yaitu dari divisi dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman dengan kontribusi masing-masing 20%, tujuh%, dua%, dua%, dan lima%.
Laba usaha ICBP terkerek naik 21,8% menjadi Rp4,86 triliun dari sebelumnya Rp3,99 triliun. Sedangkan margin laba usaha naik dari 12,6% menjadi 14,1%.
Direktur Utama dan CEO PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim mengatakan, laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan kepada entitas induk tumbuh 20% menjadi Rp3,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)