Darmin melanjutkan, mengenai pembahasan yang kedua, totalnya ada dua poin, dan ada satu poin yang pembicaraannya masih belum tuntas karena terbatasnya waktu.
"Kita juga membahas mengenai sudah sejauh mana perkembangan dari dua hal. Yang satu tadi cukup tuntas pembicaraanya tapi tadi yang satu tidak begitu tuntas pembicaraannya karena keburu jam 12 kan hari ini hari jumat," kata Darmin.
Sekadar informasi, digelarnya rakor tersebut untuknmembicarakan tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Seperti diketahui sebelumnya, guna meningkatkan akses keuangan yang telah menjadi komitmen nasional dan pemerintah, maka pada september 2016 lalu diterbitkan Perpres mengenai Strategi Nasional Keuangan inklusif (SNKI) pada September 2016.
Perpres ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) , Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kementrian Keuangan dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menargetkan banked people Indonesia meningkat dari 36% (2014) menjadi 75% (2019).
(Dani Jumadil Akhir)