JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rapat terbatas dengan topik memperkuat peran Badan Urusan Logistik (Bulog). Rapat terbatas ini turut dihadiri oleh sejumlah jajaran Menteri Kabinet Kerja dan Dirut Bulog Djarot Kusumayakti
Pada rapat terbatas ini, pemerintah pun berencana untuk memperkuat peran dari Bulog. Utamanya peran pada sektor ketahanan pangan.
"Jadi intinya ada keinginan pemerintah kuatkan peran Bulog dalam ketahanan pangan karena kalau kita lihat apapun posisinya semua negara memerlukan sebuah lembaga dalam rangka ketahanan pangan. Ada beberapa usulan, tapi saya enggak ikut, usulan dari Menteri, Wapres diputuskan untuk sementara diperhalus bentuk SOP di Menko Perekonomian," kata Djarot di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Adapun penguatan yang dimaksud adalah penguatan pada berbagai sektor. Termasuk di antaranya penguatan pada sektor kelembagaan dan penugasan.
"Kelembagaan, penguatan penugasan, penguatan keuangan, supaya kuat. Tapi belum diputus, nanti di kantor Menko," jelasnya.
Payung hukum program penguatan Bulog ini pun masih terus dikaji oleh pemerintah. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan pengaruh positif pada pengendalian stok pangan di Indonesia yang juga berdampak pada pengendalian harga.
"Contohnya dalam kelembagaan supaya kuat bertanyanya atau berlindungnya ke satu lembaga saja," ujarnya.