Sementara itu, pada kesempatan yang sama Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa harga dan produksi pangan memang harus terus dijaga oleh pemerintah. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan kesejahteraan petani dan daya beli konsumen.
"Tentunya kita harus menjaga kestabilan harga. Stabil harga di petani, supaya petani tetap mau menanam, tapi di saat yang sama menjaga harga di konsumen, jangan sampai terlalu tinggi yang akhirnya membebani konsumen. Jadi balance itu," kata Rini.
Rini pun menaruh perhatian pada disparitas harga pangan. Diharapkan, hal ini dapat segera diselesaikan oleh pemerintah.
"Akhirnya kalau ada perbedaan harganya dalam arti waktu kita beli dari petani satu titik harga A, tapi ternyata untuk, dengan proses kan kita harus juga simpen stok, dengan prosesnya itu jadi A+5, tapi kalau kita hanya bisa jual A+3, itu duanya siapa yang tanggung. Ini masih kita bicarakan," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)