Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dihitung Ulang, Ongkos Proyek LRT Jadi Rp19,7 Triliun

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |16:48 WIB
Dihitung Ulang, Ongkos Proyek LRT Jadi Rp19,7 Triliun
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Diketahui, pembiayaan LRT yang sudah terpakai berasal dari Pemerintah yakni, Adhi Karya sebesar Rp1,4 triliun dari PMN tagun 2015 dan dana talangan Adhi Karya sebesar Rp2,3 triliun.

"PMN Rp1,4 triliun diterima 2015. Buat modal kerja LRT untuk mendanai dulu. Kami membiayai depo. Ini skema pendanaan dengan KAI," jelasnya.

Budi Harto juga menjelaskan bahwa Jalur untuk LRT tidak akan ada perubahan dan masih tetap seperti rencana awal, yakni, Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Bekasi Timur-Cawang. Selain itu struktur pemdanaan juga tidak ada perubahan.

"Pemindahan APBN ke KAI. Tidak ada perubahan. Kai mendanai dengan kompensasi konsesi dibantu dengan PMN," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement