Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hanya Naik 3,6%, Bank DKI Catatkan Laba Rp344 Miliar

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2017 |14:48 WIB
Hanya Naik 3,6%, Bank DKI Catatkan Laba Rp344 Miliar
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta atau Bank DKI mencatatkan laba bersih sebesar Rp344 miliar per Juni 2017. Laba tersebut mengalami kenaikan tipis 3,6% dari perolehan tahun sebelumnya Rp332 milar.

Dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2017), peningkatan laba bersih didorong oleh peningkatan fee based income yang bersumber dari fee ATM, JakCard, dan JakMobile. Pertumbuhan laba juga didorong oleh menurunnya beban CKPN seiring dengan membaiknya kualitas kredit.

Bank DKI juga melakukan perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit baru dilakukan secara prudent. Beberapa hal yang dilakukan antara lain adalah menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi proses analisa, dan admin kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang perkreditan.

Sebagai dampak dari perbaikan proses kredit, penyaluran kredit Bank DKI mulai menunjukkan pertumbuhan dari Rp24,87 triliun per Desember 2016 menjadi Rp25,52 triliun per Juni 2017. “Pada semester II 2017, Bank DKI akan lebih gencar menyalurkan kredit sesuai dengan target dalam Rencana Bisnis Bank” ujar Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi.

Rasio NPL Bank DKI terus membaik secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. NPL Gross Bank DKI per Juni 2017 tercatat pada 4,73%, jauh membaik dari posisi 7,77% per Juni 2016. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong upaya penagihan kredit secara intensif, lelang eksekusi, pengambilalihan agunan, restrukturisasi kredit, dan hapus buku.

Sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI per Juni 2017 juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Total aset Bank DKI tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 23,3% dari 38,34 triliun per Juni 2016 menjadi sebesar Rp47,26 triliun per Juni 2017. Dana Pihak Ketiga Bank DKI yang tumbuh 28,5% dari Rp27,56 triliun per Juni 2016 menjadi Rp35,41 triliun per Juni 2017.

Pertumbuhan dana pihak ketiga ini didorong oleh pertumbuhan dana murah yang meningkat dimana tabungan Bank DKI per semester I 2017 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 15% dari Rp6,21 triliun per Juni 2016 menjadi Rp7,14 triliun per Juni 2017. Giro meningkat sebesar 20,09% dari Rp7,87 triliun per Juni 2016 menjadi Rp9,51 triliun per Juni 2017.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement