Kena Auto Reject, Saham Tiga Pilar Sejahtera Terperangkap Kasus Oplos Beras
JAKARTA - Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yakni PT Indo Beras Unggul, terbukti melakukan kecurangan bisnis lantaran menjual beras subsidi dengan harga beras premium. Potensi kerugian negara dari tindakan manipulatif tersebut ditaksir hingga angka ratusan triliun rupiah.
Akibatnya, pada perdagangan hari ini saham AISA turun 400 poin sebesar 24,9% ke posisi Rp1.205 per saham. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, saham AISA terkena auto rejection di pasar akibat sentimen negatif tersebut.
"Itu memperlihatkan terjadi auto rejection ke bawah pada saham AISA. Jadi berpengaruh banget masalah yang dihadapi Indo Beras ke AISA," ujar Hans di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Kejadian ini, kata Hans, harus segera ditangani oleh pihak perseroan. Pasalnya, apabila didiamkan, bukan tidak mungkin kinerja perseroan terkena imbas. Sebab, penjualan beras mendominasi sekitar 17%-18% dari pendapatan perseroan. Sehingga, kasus ini sangat berpotensi menggerus kinerja perusahaan.
"Jadi berpengaruh, dua brand yang mereka miliki itu sedang ada kasus, merek Maknyuss dan Ayam Jago. Dua brand itu tertinggi mereka," tambah Hans.
