JAKARTA -Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta agar tarif listrik tidak mengalami kenaikan hingga akhir 2017. Bahkan, Kementerian ESDM meminta kepada PT PLN (Persero) untuk menurunkan tarif listrik setiap tiga bulan sekali.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir, mengatakan, dalam upayanya menjalankan instruksi tersebut, pihaknya bakal terus melakukan berbagai langkah efisiensi. Hal ini bertujuan agar biaya pokok penyediaan (BPP) listrik turun dan dapat membuat tarif listrik tetap stabil.
Salah satu upayanya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Selain itu, pihaknya juga berencana meningkatkan pembangkit tanpa menambah biaya pemeliharaan.
"Mulai kita bicara energi primernya, bahwa bagaimana kita melakukan efisiensi. Mulai dari harga BBM, gas, batu bara, juga efisiensi angkutannya. Lalu bagaimana dari pembangkit ditingkatkan, bagaimana biaya pemeliharaan juga dikurangi. Jadi efisiensi dari berbagai sisi, supaya tarif bisa ditahan sampai akhir Desember," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan agar harga listrik tidak mengalami kenaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah. Di mana langkah tersebut akan dibagi menjadi dua, yaitu langkah jangka pendek dan jangka panjang.