Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai Kasus Oplosan hingga HET, Mendag Temui Pengusaha Beras di Cipinang

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2017 |09:39 WIB
Ramai Kasus Oplosan hingga HET, Mendag Temui Pengusaha Beras di Cipinang
Foto: (Feby/Okezone)
A
A
A

Jadi, sambung Billy, aktivitas sekarang yang dilakukan pedagang hanya menghabisi stok yang ada supaya bisa jual beras premium sesuai HET. Padahal, seharusnya harga beras ini masih di atas Rp9.000.

"Jadi pengiriman kita tahan dulu. Stok per hari 3.000 ton dengan penualan kurang lebih segitu. Tapi karena tidak ada pengiriman sekarang tinggal 1.100 ton. Senin itu 2.100 ton. Untuk yang masuk hanya beras medium," tuturnya.

Billy mengatakan, aktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang sepi karena 60% penjualan beras untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya merupakan beras premium. Oleh karena itu, ketika tidak ada pengiriman, maka aktivitas penjualan pun sepi.

"60% mas Jakarta kan khususnya premium. Kalau di Pulau biaya ongkosnya 500 per kg, kalau harga sama di Jawa enggak bisa," tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement