Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investasi Naik tapi Penyerapan Tenaga Kerja Turun, Kok Bisa?

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2017 |13:47 WIB
Investasi Naik tapi Penyerapan Tenaga Kerja Turun, <i>Kok</i> Bisa?
Foto Menko Perekonomian Darmin Nasution (Giri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Realisasi penanaman modal pada kuartal II-2017 mengalami kenaikan sebesar 12,7% dibandingkan periode yang sama pada 2016. Namun sayangnya, peningkatan investasi tidak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja yang justru mengalami penurunan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum mendengar mengenai data penurunan penyerapan tenaga kerja. Namun menurut Darmin, secara logika, jika penyerapan tenaga kerjanya menurun itu lebih disebabkan investasi yang masuk lebih mengarah kepada intensif modal.

Selain itu lanjut Darmin, banyak investor yang menanamkan modalnya yang mengarah kepada teknologi. Sehingga hal itu menyebabkan sang perusahaan atau sang investor tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

"Kalau investasinya naik, penyerapan tenaga kerjanya turun berarti dia mengarah investasi ke intensif modal yang lebih ke teknologi. Saya sih belum lihat datanya, tapi logikanya ya gitu," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, hanya 345.242 orang yang bisa diserap sebagai tenaga kerja pada kuartal II-2017. Padahal periode yang sama pada 2016, penyerapan tenaga kerja mencapai 354.739 orang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement