Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gandeng Pertamina, Menteri Susi Jamin Pasokan BBM untuk Nelayan

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2017 |18:32 WIB
Gandeng Pertamina, Menteri Susi Jamin Pasokan BBM untuk Nelayan
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pernjanjian kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) tentang sinergi pengelolaan dan pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia. Melalui kesepakatan ini diharapkan keterjaminan energi utamanya Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa terus ada untuk nelayan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, penandatangan perjanjian kerjasama antara KKP dan Pertamina merupakan salah satu step dalam pelaksanan realisasi daripada pengembangan industri perekonomian perikanan Indonesia.

Baca juga: Lestarikan Mutiara, Menteri Susi Lepas 15.000 Kerang di Lombok Timur

Menurut Susi, sekarang ini dalam pembangunan perekonomian perikanan Indonesia sudah selayaknya membangun dari daerah terluar dengan head to head. Seperti timur Indonesia langsung hub gate away luar, kemudian selatan Papua hasil ikannya bisa ekspor ke Bribane, Darwin, dan lainnya.

Saat ini, lanjut Susi, ongkos nelayan untuk mendapatkan hingga menjual ikan-ikan sudah sangat besar. Bayangkan saja, Ikan dari Morotai itu dibawa ke Bitung dengan waktu 8 jam menggunakan kapal. Kemudian dari Bitung diproses dibawa lagi ke Makassar. Jadi ini terus berputar-putar.

"Jadi jika putar-putar enggak karuan itu, ongkos besar, nelayan tersisa sedikit. Jadi membangun pulau terluar itu kendalanya pada energi yaitu listrik dan BBM," tuturnya, di kantornya, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Untuk BBM, kata Susi, keluhan nelayan sampai saat ini adalah tidak tersedianya solar di daerahnya. Oleh karena itu, lewat kerjasama ini diharapkan Pertamina dapat menyediakan solar untuk nelayan yang membutuhkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement