JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama-sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) berkolaborasi untuk meningkatkan kerjasama pembangunan infrastruktur kelautan dan perikanan di sejumlah daerah.
"Saya sangat senang pihak JICA bergerak cepat merealisasikan rencana kerjasama Indonesia dan Jepang. Saya harap, kerjasama ini dapat mendorong perbaikan infrastruktur kelautan dan perikanan Indonesia, sehingga meningkatkan produktivitas nelayan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam siaran pers, Selasa (1/8/2017).
Baca juga: Gandeng Pertamina, Menteri Susi Jamin Pasokan BBM untuk Nelayan
KKP bersama delegasi JICA juga telah mengunjungi Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Amagarapati, di Larantuka, Flores Timur. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi memaparkan, PPI Amagarapati merupakan hibah dari pemerintah Jepang untuk Indonesia yang dibangun pada 2010.
"Pada 2010, Pemerintah Jepang melalui JICA membangun fasilitas di PPI Amagarapati. Hingga saat ini PPI Amagarapati kondisinya sangat terawat dan dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat sekitar. Terlihat disana ada aktivitas nelayan seperti pendaratan ikan, dan ini sangat baik. Kualitas bangunannya juga sangat baik," papar Brahmantya.
Beragam hal tersebut yang mendorong KKP dan pemerintah Jepang melalui JICA untuk datang kembali guna melihat kondisi apakah bantuan pemerintah Jepang di PPI Amagarapati masih berfungsi dengan baik atau tidak.