Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gawat! 3 Jenis Ikan Andalan Ekspor Ditangkap Berlebihan, Apa Saja?

Antara , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2017 |17:39 WIB
Gawat! 3 Jenis Ikan Andalan Ekspor Ditangkap Berlebihan, Apa Saja?
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

Amin menduga, turunnya jumlah ikan disebabkan oleh aksi penangkapan ilegal yang masih banyak dilakukan sejumlah nelayan.

"Masih ada sejumlah nelayan yang menggunakan bom dan potasium saat mengambil ikan karang. Alhasil, sekali operasi, mereka dapat mengumpulkan 200 sampai 300 kilogram ikan, sementara nelayan pancing seperti kami sehari paling hanya 20-30 kg," tambahnya.

Teluk Saleh yang membentang dari Kabupaten Sumbawa dan Dompu merupakan salah satu kawasan perairan penghasil ikan karang terbesar di NTB. Secara administratif, Teluk Saleh berada di 10 kecamatan, diantaranya Kempo, Labuhan Badas, Lape, Manggalewa, Maronge, Moyo Hilir, Moyo Utara, Pekat, Plampang dan Tarano.

Ada sekitar 67 ribu jiwa, diantaranya termasuk 3.800 nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya di perairan Teluk Saleh.

Demi menjaga kelestarian sumber daya dan ekosistem perairan di Teluk Saleh, WCS sebagai mitra TNC Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat berupaya mengadakan pengelolaan ikan berkelanjutan seraya menetapkan sistem zonasi untuk mengendalikan hasil tangkapan.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement