Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibangun sejak 2013, Bagaimana Perkembangan Konstruksi Proyek MRT?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 15 Agustus 2017 |11:41 WIB
Dibangun sejak 2013, Bagaimana Perkembangan Konstruksi Proyek MRT?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, diperlukan proses transfer pengetahuan tentang sistem ini, baik bagi internal PT MRT Jakarta maupun bagi para pemangku kepentingan terkait pembangunan MRT Jakarta.

“MRT Jakarta akan menggunakan sistem CBTC atau Communications-based Train Control dalam pengoperasiannya. Penting bagi MRT Jakarta dan semua mitranya untuk mengenal lebih jauh mengenai sistem persinyalan ini dan menguasainya karena sistem persinyalan CBTC merupakan salah satu sistem yang termaju di dunia," kata William belum lama ini.

“Kami masih optimis hingga akhir tahun ini perkembangan dapat mencapai 93%,” sambungnya.

Sebelumnya, pada Senin 14 Agustus 2017, telah dilakukan pemasangan rel kereta MRT Jakarta. "Bantalan rel ini terbuat dari bahan fiber-revinforced formed poly-urethane atau FFU. Ini baru pertama kali digunakan di Indonesia,” terang Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement