Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

NOTA KEUANGAN: Jokowi Sebut Jurang si Kaya dan si Miskin Sudah Turun

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2017 |14:59 WIB
NOTA KEUANGAN: Jokowi Sebut Jurang si Kaya dan si Miskin Sudah Turun
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, sudah ada penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hal ini didukung dengan stabilnya inflasi.

Menurut Jokowi, dengan dukungan perbaikan infrastruktur dan logistik pasokan barang kebutuhan masyarakat, sertakerjasama yang solid antara Pemerintah dengan Bank Indonesia, tingkat inflasi dapat dikendalikan di 3,35% pada tahun 2015 dan 3,02% pada tahun 2016, sehingga daya beli masyarakat dapat dipertahankan.

"Pengendalian inflasi masih terus dilanjutkan pada tahun 2017, sehingga realisasi inflasi mulai Januari sampai dengan Juli termasuk saat menjelang Lebaran dapat dijaga pada tingkat 2,6%," kata Jokowi saat Pidato Presiden pada Penyampaian Keterangan Pemerintas atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2018 Beserta Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Baca Juga: NOTA KEUANGAN: Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi 5%, Jokowi: Investor Semakin Percaya dengan Kita

Menurut Jokowi, dari sisi kesejahteraan masyarakat, jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan. Pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin terhitung 28,59 juta orang dan pada Maret 2017 turun menjadi 27,77 juta orang.

Dengan tantangan tersebut, Pemerintah akan terus berupaya maksimal untuk mengakselerasi penurunan jumlah penduduk miskin melalui berbagai inovasi program pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial.

"Ketimpangan antara masyarakat kaya dan miskin juga menunjukkan penurunan. Ini terlihat dari indeks Rasio Gini dari 0,408 pada Maret 2015 menjadi 0,393 pada Maret 2017. Selain itu, tingkat pengangguran juga mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar 5,81% pada Februari 2015 menjadi 5,33% pada Februari 2017," tukasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement