JAKARTA - Panjangnya mata rantai bisnis di industri hulu minyak dan gas bumi (migas) menjadi satu celah bagi praktik suap di industri tersebut. Kegiatan suap-menyuapnya pun ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Lantas, bagaimana rumitnya proses panjang kegiatan di industri hulu migas sehingga dapat menyebabkan terjadinya aksi suap mencapai miliaran rupiah itu?
"Bisnis proses di hulu migas agak panjang mulai dari work atau WK (wilayah kerja), kemudian pekerjaan pengadaan studi, 3D dan 2D (survei seismik 2D atau 3D), exploration, drilling (pemboran), dan lain-lain," kata Wakil KepaIa SKK Migas Sukandar di kantornya, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga: Bisa Diurus Lewat Online, Izin Migas Dapat Selesai dalam Waktu 5 Hari
Tak berhenti sampai di situ, kata dia, proses selanjutnya masih agak panjang, di antaranya penemuan cadangan baru migas (discovery), kemudian belum lagi harus ada persetujuan dan lain sebagainya, yang mana tiap bagian dari mata rantai itu kerap dimanfaatkan dalam praktik suap-menyuap.