Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Anggaran Rp106,9 Triliun, Ini Cara Kementerian PUPR Habiskan Anggarannya!

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2017 |19:12 WIB
Punya Anggaran Rp106,9 Triliun, Ini Cara Kementerian PUPR Habiskan Anggarannya!
Konferensi Pers Nota Keuangan (Foto: Trio Hamdani/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diindikasikan menerima anggaran dalam Rancangan Undang-Undangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) 2018 sebesar Rp106,99 triliun. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembacaan nota keuangan dan RUU APBN 2018 di depan Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, setelah diamanahi untuk membelanjakan uang negara pada 2018 sebesar Rp106,99 triliun, PUPR akan fokus dalam pembangunan tiga dari lima bidang infrastruktur yang dibangun. Ketiga infrastruktur yakni bidang transportasi darat, irigasi, dan perumahan.

"Jadi ketiga itu di bawah PU. Dua lainnya, infrastruktur energi dan komunikasi itu di bawah Kementerian ESDM dan Kominfo," ujarnya, dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2018 di Kantor Pajak Pusat, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Dari indikasi sekira Rp106,99 triliun, Basuki mengatakan, belanja modal akan dialokasikan sebesar 85% dan sisanya untuk belanja barang. Dari belanja modal ini, PUPR akan melakukan pengerjaan mulai dari perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan.

"Dari indikasi ini dialokasikan pada konektivitas Rp41 triliun, ini untuk membangun atau memelihara jalan 46.000 km, dan 864 km. Kemudian untuk diselesaikan jalan perbatasan di Kalimantan, Trans Papua, perbatasan di Papua, dan jalan nasional lainnya dan mendukung pelabuhan Jambi, Riau, dibangun oleh Kemenhub, dan jalan akses kami," ujarnya.

Kemudian untuk sektor sumber daya air, Basuki mengatakan, PUPR akan meningkatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan ketahanan air. Di mana dari 49 dokumen pembangunan, 19 di antaranya akan dibangun bendungan baru pada tahun ini. Untuk 2018 akan dibangun 47 bendungan.

"Kita punya 230 bendungan, 31 termausuk Jatigede sudah tampung. Tapi dengan bedungan baru bisa mengairi 11% dari 7,3 sawah atau baru 900.000 hektare lahan. Ini akan ditingkatkan. Kemudian kita juga bangun 54.000 hektare," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement