Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh, Proses KPR di Indonesia Terlalu Ruwet!

Agregasi Rumah.com , Jurnalis-Senin, 21 Agustus 2017 |07:44 WIB
<i>Duh</i>, Proses KPR di Indonesia Terlalu Ruwet!
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

“Uang muka sendiri umumnya dikumpulkan para pencari properti dengan teknik menabung atau hasil meraup untung dari investasi emas maupun reksadana. Sementara menurut data dari MarkPlus Insight, hanya ada 6,6% wanita dan 5,3% pria yang menyisihkan 20% dari penghasilan setiap bulannya untuk tabungan masa depan,” jelas Wasudewan.

Selain permasalahan uang muka, alasan lain yang menyebabkan masyarakat belum mengajukan kredit untuk properti adalah masih terikat dengan cicilan lain seperti kendaraan. Padahal dilihat dari urutan prioritas, yang termasuk kebutuhan primer adalah rumah, bukan kendaraan.

Faktor lainnya adalah belum mampu mencicil properti tiap bulan adalah tidak membutuhkan kredit pinjaman untuk pembelian properti, hingga tidak memenuhi syarat untuk pengajuan kredit lantaran status pekerjaan.

Baca juga: Berapa Lama Idealnya Jangka Waktu KPR? Ini Pertimbangannya

Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017 juga mencatat bahwa ada 23% responden yang saat ini tengah dalam proses cicilan rumah/apartemen.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement