“Beroperasinya Skytrain meningkatkan standar pelayanan di Bandara Soetta sehingga bisa berkompetisi dengan bandara-bandara terbaik di dunia ataupun di kawasan regional ASEAN,” paparnya.
Hebatnya, pemakaian Skytrain ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi seluruh penumpang maupun pengunjung bandara. Hal ini memberi nilai positif dari layanan itu. “Proyek Skytrain ini sekaligus menjadi inisiator kereta tanpa awak di Indonesia. Sebelumnya di Indonesia belum pernah ada kereta angkutan penumpang yang beroperasi tanpa awak,” ujar Awal.
Dengan total nilai investasi sebesar Rp950 miliar, Skytrain akan menjadi moda transportasi yang membanggakan dan diharapkan bisa menjadi percontohan bagi bandara-bandara yang ada di Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)