JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24% menjadi USD1,4 miliar pada periode semester I-2017. Padahal, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 19% menjadi USD20,5 miliar.
Pantauan Okezone, dalam laporan keuangan BUMN migas tersebut, terlihat sejumlah komponen beban mengalami kenaikan dalam enam bulan pertama di 2017.
Baca juga: Jual Premium Pertamina Rugi Rp400/Liter, Solar Rp1.200/Liter
Berikut daftar sejumlah beban yang menggerus laba bersih Pertamina:
Beban pokok penjualan naik 34,4% menjadi Rp14,86 miliar.
Beban produksi hulu dan lifting naik 18% menjadi Rp1,64 miliar.