JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memastikan bahwa saat ini kondisi keuangan Hypermart masih baik-baik saja. Hal ini menanggapi kabar yang menyebutkan toko ritel tersebut terlilit utang dengan supplier yang hingga saat ini belum terbayarkan, dan menyebabkan Hypermart bangkrut.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat MPPA Danny Kojongian mengakui, beberapa waktu lalu sekitar 30 supplier Hypermart melakukan mediasi dengan perwakilan MPPA yang diwadahi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Mereka mengeluh karena masih ada tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajemen Hypermart.
"Intinya mereka mengeluh, ada payment yang masih pending. Itu saja sih sebenarnya. Bukan berarti kita mau kolaps dan enggak bisa bayar," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Baca Juga: Duh! Penjualan Matahari Putra Prima Malah Turun walau Ada Momen Lebaran
Dia pun mengakui bahwa memang ada beberapa pembayaran yang belum diselesaikan. Menurutnya, hal ini karena manajemen masih membutuhkan waktu untuk proses verifikasi data.