"Misalkan sepanjang 10 kilometer lintasan 'elevated' (melayang) via deck ada 600 tiang, bayangkan saja 600 pilar perubahannya," katanya.
Agung menyebutkan dana yang sudah dibayarkan sekitar Rp5 triliun dan Rp12 triliun sudah terkontrak, belum lagi ada tambahan dana kontigensi Rp2,5 triliun, jadi total Rp16,5 triliun.
Baca juga: Usai Hari Kemerdekaan, Pembahasan MRT East-West Corridor Dilanjutkan!
"Penambahan biaya harus dilakukan karena pembebasan lahan. Padahal, kontraktor siap kerja, waktu kerja menjadi jadi panjang dengan kebutuhan lebih banyak," katanya.
Dia juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk pengoperasian, yaitu operasi, regulasi yang diperlukan termasuk kawasan "transit oriented development".
(Rizkie Fauzian)