Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OKEZONE WEEK-END: Cerita Howard Schultz Dirikan Starbucks, Sempat Ditolak dan Pilih Resign

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2017 |18:00 WIB
OKEZONE WEEK-END: Cerita Howard Schultz Dirikan Starbucks, Sempat Ditolak dan Pilih <i>Resign</i>
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

Berada di posisi tersebut, membuat Schultz menyadari bahwa dia menjual lebih banyak pembuat kopi ke sebuah toko kecil di Seattle, Washington, calon Starbucks Coffee Tea and Spice Company di masa depan, yang saat itu masih bernama Macy's.

Howard Schultz pun penasaran dengan toko terebut. Dia pun mengunjungi toko tersebut pada 1981. Pada saat itu, Starbucks baru berusia sekitar 10 tahun, dan tidak memiliki cabang di luar Seattle. Pemilik asli perusahaan tersebut adalah tiga teman kuliah, Jerry Baldwin dan Gordon Bowker dan tetangganya, Zev Siegl. Mereka bertiga mendirikan Starbucks pada 1971 dengan logo putri duyung.

Pertemuan dengan ketiganya pun cukup mengubah pandangan Schultz, untuk pertama kalinya cerita dia pun mendengar tentang kopi yang bagus dan bagaimana rasanya yang enak.

Baca juga: OKEZONE WEEK-END: Dalam 15 Tahun, Ekspor Kopi Indonesia Tumbuh Subur 144.715%

Setahun setelah bertemu dengan para pendiri Starbucks, Howard Schultz dipekerjakan sebagai direktur operasi ritel dan pemasaran untuk perusahaan kopi, Starbucks, yang sedang tumbuh. Namun, pada awalnya perusahaan tersebut hanya menjual biji kopi, bukan minuman.

Pada 1983, saat bepergian di Milan, Italia, dia dikejutkan oleh banyaknya bar kopi yang ditemuinya. Sebuah ide kemudian terpikir olehnya: Starbucks harus menjual bukan hanya biji kopi tapi juga espresso.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement