Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekeringan di Sejumlah Daerah, Menteri Basuki Siagakan Mobil Tangki hingga Bor Sumber Air Baru

Dedy Afrianto , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2017 |16:40 WIB
  Kekeringan di Sejumlah Daerah, Menteri Basuki Siagakan Mobil Tangki hingga Bor Sumber Air Baru
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Memasuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda sejumlah daerah. Beberapa daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi hingga Kabupaten Bekasi mulai terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun bertindak cepat untuk mengantisipasi kekeringan ini. Nantinya, pengeboran air tanah akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

"Saya sudah bikin tim antara Direktorat Jenderal SDA dan Direkorat Jenderal Cipta Karya. Pertama kayak Sukabumi, kita sedang mengebor di sana, pengeboran air tanah," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).

Kementerian PUPR juga akan mencari sumber air tambahan. Mobil tangki air pun telah dipersiapkan untuk mengantisipasi dampak kekeringan bagi masyarakat setempat.

"Karena itu kapasitasnya PDAM yang mengecil, kita akan bor. Jadi daerah-daerah yang kekeringan pertama akan kita cari sumber airnya. Kalau enggak ada pakai pengeboran, kalau terakhir dengan tangki. Kalau tangki kan sudah siap terus," ungkapnya.

Lahan pertanian juga akan menjadi fokus dari pemerintah dalam musim kemarau tahun ini. Hanya saja, pemerintah masih tetap memberikan prioritas kepada dampak kemarau panjang bagi masyarakat sekitar seperti penyediaan air bersih dan sektor lainnya.

Hari ini, peta kekeringan pada sejumlah daerah mulai dipersiapkan oleh pemerintah. Basuki memperkirakan, lokasi kekeringan tahun ini tak jauh berbeda dengan lokasi tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi yang penting menurut saya titiknya kan sudah tertentu terus. Tapi masih kurang dan kita mau masuk kemarau. Jadi kita akan cari sumber air dan kalau terpaksa harus di bor," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement