Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Harga Gas dalam Negeri Mahal? Ini Penjelasannya

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2017 |08:31 WIB
Kenapa Harga Gas dalam Negeri Mahal? Ini Penjelasannya
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

BOGOR - Harga gas di dalam negeri dinilai belum kompetitif dengan rata-rata USD6 per mmbtu. Pemerintah pun berencana untuk melakukan impor gas dari Singapura, di mana harga jual sekira USD3,8 per mmbtu. Lantas apa alasan harga gas di dalam negeri masih terlihat mahal ?

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo mengatakan, harga gas di dalam negeri sifatnya masih kontrak dengan hitungan menggunakan harga minyak mentah. Maksudnya, ketika membeli di lapangan gas harganya dihitung sesuai dengan harga minyak mentah saat itu.

Baca juga: Harga Gas Industri Masih Mahal, DEN Nilai Tata Kelola Masih Carut Marut!

"Misalnya, kenapa sekarang PLN atau industri lain masih bayar mahal untuk beli gas di Arun. Karena saat Arus beli gas tahun lalu dan masih ada yang belum dipakai semua, harga tersebut tidak bisa dijual dengan harga pasar. Jadi itu berpotensi dia tidak bisa membeli," ujarnya di Grand Diara Hotel Puncak, Bogor, Kamis (7/9/2017).

Baca juga: Soal Gas ConocoPhillips, Wamen ESDM: Harga Jual ke Konsumen Tidak Naik

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement