"Jadi dijaga kepemilikannya tetap ke MBR. Karena tujuannya juga supaya mereka kan dekat publik transport dan cost mereka tidak tinggi lagi. Jadi sekarang pembangunan rumah untuk MBR itu dijaga, 1 keluarga tidak bisa beli 2,"tuturnya.
Baca juga: Pengembangan Kawasan TOD Harus Ada Aturan Jelas!
Sementara itu, Rini mengatakan pembentukan anak perusahaan ini sedang dibicarakan termasuk di dalamnya berapa kisaran harga untuk satu hunian apartement ini.
"Ini lagi dibicarakan, jadi nanti BTN sisi pembiayaan rumahnya, KAI dan Waskita sebagai pembangunnya. Ini yang dalam proses," tandasnya.
(Rizkie Fauzian)