JAKARTA - Pembayaran tol mulai diberlakukan secara nontunai mulai 31 Oktober 2017. Masyarakat pun didorong mulai dari sekarang melakukan transaksi tol secara elektronik menggunakan kartu (e-toll).
Untuk memperluas transaksi, pemerintah pun tengah melakukan uji coba pembayaran tol berbasi On Board Unit (OBU). Di mana sistem transaksi ini bisa digunakan pengguna jalan tol untuk membayar tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil.
Sebagai contoh penerapan OBU, PT Jasa Marga (Persero) menerbitkan layanan transaksi tol bernama Jasa Marga Access OBU (JM Access OBU). Penerbitan layanan ini, Jasa Marga pun menggandeng PT Telkom Indonesia sebagai penyedia teknologi OBU dan Perum Damri sebagai contoh kendaraan diterapkannya OBU.
Baca juga: Gerbang Tol Non-Tunai, Jasa Marga Siapkan Mesin Cadangan Antisipasi Error
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan (BPJT) Herry TZ, penggunaan OBU mampu mempercepat akses pembayaran tol, bahkan lebih cepat dari pembayaran menggunakan e-toll.
"Waktu e-toll 4 detik kalau hilang kan itu bisa 1-2 detik kalau masih barrier. Kalau itu hilang waktunya bisa lebih cepat lagi karena tinggal jalan seperti biasa,"tuturnya, di Kantor JM GT Kapuk, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Baca Juga: INGAT! Mulai 31 Oktober, Tol Tak Terima Uang Tunai
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuat satu langkah terdepan menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti yang dicanangkan pemerintah di 2018. Perseroan pun membuat Jasa Marga Accsess On Board Unit (JM Accsess OBU) untuk sistem transaksi Single Lane Free Flow (SLFF).
JM Access merupakan alat pembayaran transaksi tol yang diterbitkan Jasa Marga. Berbasis OBU maka JM Access bisa digunakan pengguna jalan tol untuk membayar tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil.
Baca Juga: Bayar Tol Wajib Pakai Nontunai, Jasa Marga: Deg-Degan Semoga Lancar
Menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) dan Perum Damri, Jasa Marga melakukan uji penggunaan JM Access OBU. Menggunakan teknologi DSRC-OBU, kartu ini di uji cobakan pada bus Damri yang menuju Gerbang Tol (GT) Prof.Dr.Ir.Soedijatmo (Kapuk), Ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng.
(Rizkie Fauzian)