JAKARTA - Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada hari ini. Peresmian skytrain bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional.
Kereta yang akan melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung ini, diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran skytrain diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilisasi penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
“Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan suatu kebanggaan bagi dunia transportasi Indonesia. Lebih dari itu, moda transportasi ini sangat efektif sebagai salah satu moda transportasi yang ada di bandara, selain tentunya juga nanti kereta bandara akan beroperasi dari bandara menuju Jakarta dan sebaliknya," ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/9/2017).
Di tempat yang sama Menteri BUMN Rini M. Soemarno menuturkan, skytrain merupakan hasil sinergi dari BUMN. Dengan adanya skytrain diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi publik.
“Dioperasikannya Skytrain ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam membangun negeri melalui sinergi BUMN. Kolaborasi antara AP II, Wika, dan LEN Industri merupakan salah satu contoh kerjasama yang bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat," kata Rini.
Pengoperasian Skytrain tersebut dilakukan setelah Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah verifikasi khususnya terkait dengan keselamatan, keamanan, dan pelayanan, di mana kemudian diterbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero).
Baca Juga: Kebut Pengerjaan, Skytrain Bandara Soekarno Hatta Beroperasi 17 September
Pada tahap awal, Skytrain beroperasi untuk melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya pada pukul 07.00 – 09.00 WIB, lalu 12.00 – 14.00 WIB, serta 17.00 – 19.00 WIB. Nantinya, Skytrain akan beroperasi 24 jam dalam 1 hari.
Penumpang pesawat juga dapat mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain melalui aplikasi Indonesia Airport di smartphone iOS dan android.
Adapun lintasan yang dilalui pada tahap awal ini adalah sepanjang 1.700 m dan kapasitas 1 set Skytrain yang terdiri dari 2 kereta ini adalah sebanyak 176 orang.
Baca Juga: Catat! Pembangunan Skytrain di Soekarno-Hatta Bisa Jadi Inspirasi Bandara Lain
Sementara itu pada tahap selanjutnya Skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1 dengan total lintasan dual track mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km.
Saat beroperasi penuh, headway Skytrain ditetapkan setiap 5 menit dengan total waktu tempuh 7 menit.
Total nilai investasi proyek Skytrain ini mencapai sekitar Rp950 miliar, di mana sebesar Rp530 miliar digunakan untuk pengadaan trainset dan Rp420 miliar untuk pembangunan lintasan. (ulf)
(Rani Hardjanti)