Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Wika Gedung Targetkan Raih Rp4 Triliun

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 25 September 2017 |13:52 WIB
IPO, Wika Gedung Targetkan Raih Rp4 Triliun
(Foto: Koran SINDO)
A
A
A

JAKARTA - Kesiapan PT WIKA Gedung go public sudah mencapai 100% dan bahkan anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini telah melakukan registrasi pertama ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)dalam rangka proses penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Dari aksi korporasi tersebut, WIKA Gedung menargetkan mampu memperoleh dana sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun melalui pelepasan saham sebesar maksimal 45% ke publik yang rencananya akan dilakukan di kuartal IV tahun ini.

Sebelum IPO dilaksanakan, WIKA Gedung akan melakukan beberapa akuisisi. Ada beberapa perusahaan yang akan diakuisisi oleh WIKA Gedung. Di antaranya perusahaan foundation and piling, geotechnical, lightweight bricks dan perusahaan panel serta mechanical-electrical-plumbing (MEP) yang semuanya menunjang kinerja WIKA Gedung.

"Tujuan lain akuisisi adalah perusahaan tersebut dapat memasok berbagai kebutuhan WIKA Group yang selama ini dipasok dari luar," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Jakarta, kemarin.

Sekadar informasi saja, WIKA Gedung merupakan perusahaan yang memfokuskan diri sebagai urban planner dan urban builder. WIKA Gedung memiliki spesialisasi di bidang pembangunan bandara, rumah sakit, gedung bertingkat perkantoran, hotel, apartemen dan residensial hingga pusat perbelanjaan.

"Nantinya dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung usaha WIKA Gedung di bidang pengembangan investasi dan konsesi,"ujar Bintang.

Selain itu, guna menunjang pengembangan bisnisna, WIKA Gedung berencana mengembangkan usahanya ke kontruksi sistem modular, yakni sistem bangunan paket.”Konstruksi sistem modular ini sudah berkembang dan menjadi tren di luar negeri, namun di Indonesia masih belum terlalu jauh," kata Direktur Human Capital dan Pengembangan Investasi PT Wika Gedung, Nur Al Fatah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement