JAKARTA - Per Agustus 2017, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tercatat telah memiliki sekitar 6.200 agen Laku Pandai dengan sekitar 1,15 juta nasabah. BTN telah memiliki layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai.
Pada akhir tahun nanti, BTN membidik akan menambah jumlah agen Laku Pandai mencapai 10.000 agen dengan sekitar 1,2 juta nasabah untuk meningkatkan jangkauan atas kalangan unbanked.
“Kami akan terus melakukan beragam aksi strategis untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah kami,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/9/2017).
Baca juga:
Pacu Penyaluran KPR, BTN Bakal Sekuritisasi Aset hingga Rp2 Triliun
BTN Targetkan Penyaluran Kredit Properti Nonsubsidi Rp25 Triliun
BTN juga menggandeng Telkomsel untuk menghadirkan layanan perbankan. Kemitraan yang menghadirkan layanan keuangan terhubung (linked) pertama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, juga digelar sebagai langkah untuk mendukung sinergi BUMN.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya terus berupaya menjangkau para masyarakat unbanked yang tak terjangkau layanan perbankan karena letak geografisnya. Kemitraan ini akan mewujudkan ekosistem layanan keuangan mobile yang terintegrasi terutama dalam rangka percepatan program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Baca juga:
Tingkatkan Minat Rumah Murah, BTN dan BPJS Gencarkan Sosialisasi
Ingat! Industri Properti Tumbuh, Ekonomi Indonesia Pasti Naik
Ke depannya, ekosistem tersebut pun diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. “Bank BTN terus berupaya agar menjangkau kalangan unbanked tersebut. Kami berharap, melalui kemitraan dengan Telkomsel yang memiliki 178 juta pelanggan dan 400.000 jaringan distribusi nasional tersebut, pun dapat mendorong keterjangkauan masyarakat unbanked terutama dalam rangka inklusi keuangan,” ujar Maryono.
(Widi Agustian)