 
                "Ada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang besarnya cuma 0,9 mw dengan harga USD6,18 sent. Ini buktinya bisa bangun EBT dengan tarif rendah,"ujarnya.
Baca Juga: Catat, Menteri Bambang Usul Pengenaan Tarif EBT Harus Berjenjang
Menurut Jonan, jika ke depan IPP semakin percaya bahwa EBT menarik dan memiliki nilai ekonomis maka tujuan pemerintah menjadikan EBT sebagai sumber energi terdepan semakin bisa diwujudkan.
"Kalau ditanya apakah pemerintah mendorong renewable energy untuk bauran energi, jawaban saya iya. Apalagi ini sejalan dengan Bapak Presiden yang sudah tandatangani komitmen di COP 21 Paris, Prancis," tandasnya.
(Rizkie Fauzian)