Pendekatan ini dipandang akan efektif tercapai karena masyarakat sasaran akan secara langsung terlibat secara produktif menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
"Dompet Dhuafa dan Bina Swadaya sebagai organisasi yang telah berkiprah puluhan tahun dalam upaya-upaya pengentasan kemiskinan melalui program-program sosial dan pemberdayaan, telah terlibat aktif dalam pengembangan kewirausahaan sosial, baik sebagai pelaku yaitu dengan mendirikan unit-unit usaha sosial maupun sebagai lembaga yang menumbuhkan, mengembangkan dan membina usaha sosial di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Bina Swadaya Bambang Ismawan mengatakan sepuluh tahun lalu istilah kewirausahaan sosial hampir tidak pernah disebut, tetapi setelah Bina Swadaya menerima "Social Entrepreneurship of the Year 2006 Awards dari Ernest & Young Indonesia dan The Swchab Foundation for Social Entrepreneuship (di Swiss)".
"Awal kewirausahaan banyak dibahas di kalangan LSM dalam rangka keberlanjutan kelembagaannya, di kalangan bisnis dalam rangka dampak sosialnya dan di kalangan universitas sebagai alternatif program studi ekonomi dan sosial," katanya.
(Fakhri Rezy)