Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terancam Gunung Meletus hingga Tsunami, RI Harus Hati-Hati Bangun Infrastruktur!

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2017 |16:24 WIB
Terancam Gunung Meletus hingga Tsunami, RI Harus Hati-Hati Bangun Infrastruktur!
(Foto: Giri Hartomo/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara yang tengah berfokus untuk membangun infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk memancing masing para investor agar mau berinvestasi di Indonesia.

Presiden International Federation of Consulting Engineers (Fidic) Jae Wan Le mengatakan Indonesia harus berhati hati dalam membangun infrastruktur. Pasalnya Indonesia merupakan salah satu negara yang luas daratan dan lautan terbesar di dunia tentu rawan sekali terhadap bencana-bencana.

"Indonesia adalah salah satu negara yang besar di dunia. Tapi potensi bencana seperti gempa, gunung meletus atau tsunaminya juga besar," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (1/10/2017).

Baca juga:

Menhub: 3 Proyek Infrastruktur Kerjasama dengan Jepang Berjalan Lancar

Menhub Tawarkan 12 Proyek Infrastruktur, Nilainya Rp40 Triliun!


Untuk itu, kata dia, Indonesia sangat perlu memperhatikan ketahanan dalam membangun infrastruktur. Karena jika ketahanan tidak diperhatikan, maka pembangunan infrastruktur yang gencar pun akan menjadi sia-sia.

"Jadi perlu suatu ketahanan terhadap bencana dalam membangun infrastruktur," jelasnya.

Menurut Lee, untuk membangun suatu infrastruktur yang tahan lama tentu perlu kajian yang tidaj sebentar. Karena harus memprediksi terhadap dampak perubahan cuaca terlebih dahulu

Baca juga:

Daya Saing Indonesia Naik 5 Tingkat, Menteri Basuki: Infrastruktur Ikut Berkontribusi

Atasi Ketimpangan Jawa Barat, Pemerintah Diminta Kebut Proyek Infrastruktur hingga Pengembangan


Karena hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa standar desain konstruksi dari suatu infrastruktur. Mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan hingga perawatan.

"Melakukan prediksi dampak perubahan cuaca menjadi tantangan yang semakin besar, mengingat hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa standar desain dan konstruksi - dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan - benar-benar kuat dan teruji dalam menghadapi situasi kritis," jelasnya

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement