Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tampung 314 Juta Kubik Air, Jokowi: Waduk Karian Hasilkan Listrik hingga 1,8 Mw

Antara , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2017 |13:03 WIB
Tampung 314 Juta Kubik Air, Jokowi: Waduk Karian Hasilkan Listrik hingga 1,8 Mw
Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimudjono (Foto: Ant)
A
A
A

LEBAK - Presiden Joko Widodo usai meninjau pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengatakan bendungan di Karian dapat menghasilkan listrik 1,8 megawatt (mw).

"Ini bisa tampung 314 juta kubik air yang dibendung dari Sungai Ciujung, Sungai Ciherang yang kita harapkan nanti dengan waduk ini bisa mengairi lahan kurang lebih 22 ribu hektare di Provinsi Banten dan yang kedua bisa jadi air baku bagi Provinsi Banten dan Jakarta. Serta yang ketiga juga ada PLTA di sini nantinya," kata Presiden Jokowi, Rabu (4/10/2017).

Baca juga: Tinjau Proyek PLTMG, Arcandra: Mampu Listriki 110.000 Keluarga

Presiden menjelaskan target pembangunan waduk tersebut maju dari rencana awal tahun 2020 menjadi Juli 2019.

Waduk Karian yang perencanaan pembangunannya telah dilakukan sejak 1980-an, mulai digarap oleh Kabinet Kerja sejak tiga tahun lalu dan telah tercapai 47,14 persen.

 Baca juga: September, PLN Pastikan Kontruksi 35 Ribu Mw Capai 47%

"Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede, kemudian Waduk Karian," kata Presiden yang menambahkan waduk lain juga tengah dibangun di Provinsi Banten, yaitu Waduk Sindang Hela.

Selain itu, sejumlah pejabat yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

 Baca juga: Canggih! Pembangunan PLTU Jawa 4 Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Bendungan Karian akan mengairi Daerah Irigasi Ciujung yang memiliki luas 22.000 hektare.

Pembangunan waduk tersebut merupakan salah satu program Nawa Cita untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan ketahanan air.

Waduk akan memasok air untuk kebutuhan rumah-tangga, perkotaan dan industri di 7 kota/kabupaten yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan wilayah DKI Jakarta sebesar 9,1 m3/detik melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).

Aliran airnya juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku Kota Cilegon dan Kabupaten Serang sebesar 5,5 m3/detik.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement