Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLTU IPP Banten Beroperasi, Jokowi: 2 Juta Rumah Bisa Nikmati Listrik

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |18:57 WIB
PLTU IPP Banten Beroperasi, Jokowi: 2 Juta Rumah Bisa Nikmati Listrik
Foto: Trio/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Independent Power Producer (IPP) Banten. Pada kunjungan tersebut, Jokowi juga melakukan groundbreaking PLTU Jawa 7, 9 dan 10 dengan total 4.000 mw di Banten.

Dengan terbangunnya PLTU IPP Banten, Jokowi menyebutkan listriknya mampu dialirkan hingga ke 2 juta rumah tangga. Artinya semakin banyak penduduk di Indonesia yang dapat menikmati akses listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Jokowi: Proyek PLTU di Banten Mampu Serap 10.000 Pekerja

"Disampaikan Pak Menteri ESDM (Ignasius Jonan) bisa mengaliri 2 juta rumah tangga. Nanti kalau yang lain selesai, bisa 4,6 juta rumah tangga dialiri listrik," kata Jokowi di Banten, Kamis (5/10/2017).

Presiden melanjutkan bahwa dengan semakin tersedianya pasokan listrik akan memberikan manfaat tidak hanya untuk investasi. Dengan tersedianya pasokan listrik maka dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar.

Baca Juga: Jokowi Resmikan dan Groundbreaking Proyek PLTU Banten 4.000 Mw Senilai Rp101 Triliun

"Biar anak kita bisa belajar malam hari dan bisa dipakai juga untuk investasi hotel, pabrik-pabrik yang butuh listrik. Tapi yang paling penting, malam hari anak-anak bisa belajar," jelas Jokowi.

Jokowi menyadari saat ini masih banyak anak-anak khususnya di daerah Timur yang sulit untuk belajar di malam hari lantaran terbatasnya akses listrik. Karenanya, Jokowi mengingatkan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) untuk menggenjot pemerataan elektrifikasi.

Baca Juga: Bahas Limbah Plastik jadi Listrik, Menko Luhut Undang Ahli dari Denmark hingga Swedia

"Karena masih banyak, terutama saudara-saudara kita yang belum dialiri listrik dan saya sudah perintahkan Kementerian ESDM untuk di prioritaskan. Saya juga titip, ini masalah efisiensi, agar semua biaya-biaya itu dicek betul secara detail," paparnya.

Jokowi meminta agar PLN terus meningkatkan efisiensi di bidang kelistrikan guna kepentingan bersama. "Baik yang harga batubara, baik yang biaya transportasi angkut batubara, jangan dibolak-balik sehingga ongkos transportasinya jadi tinggi terus enggak jadi efisien," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement