Salah satu yang patut dibanggakan adalah keberhasilan BUMN untuk membuat efisiensi harga di Papua, sehingga mereka mendapatkan harga yang hampir setara dengan d Jawa.
"Tentunya banyak hal yang perlu kita perbaiki tapi salah satunya, kita menerapkan satu harga BBM di Papua, tadinya Rp60.000 hingga Rp70.000 per liter sekarang kita bisa menawarkan harga yang sama seperti di Jakarta. Itu semua tanpa subsidi pemerintah," kata dia.
Baca juga: Catat! Tol Kualanamu-Tebing Tinggi Dapat Segera Diresmikan
Selain itu, Rini menyebutkan prestasi BUMN lainnya, yaitu menurunkan harga komoditas semen di wilayah Indonesia timur. Hal ini tentunya berimbas pada efektivitas Perekonomian di wilayah tersebut.
"Kita juga melakukan penurunan harga semen, seperti puncak jaya biasanya mereka membeli semen Rp2,5 juta sekarang Rp500 ribu, itu pun dengan kemampuan BUMN tanpa subsidi," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)