Dengan ikut mengadaptasi sistem online, maka perusahaan taksi diperkirakan mampu untuk bertahan di tengah gempuran teknologi yang diterapkan pada industri transportasi. Dengan mengadaptasi hal itu, maka taksi konvensional juga bisa melayani penumpang secara online.
"Kalau dulu cuma bisa ambil penumpangnya di jalan sekarang bisa melalui online. Ibaratnya semua pintu terbuka. Pengemudi bisa nyalakan aplikasinya online, sehingga bisa dapat penumpang, atau di tempat banyak penumpang di pinggir jalan, mereka juga bisa (angkut penumpang),” beber dia.
Baca Juga: Bos Taksi Express Blak-blakan soal PHK 250 Karyawan: Itu untuk Efisiensi
Artinya dengan mengadaptasi sistem online tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai taksi konvensional, maka pengemudi taksi bisa menaikan penumpang yang memesan lewat aplikasi online maupun yang memesan langsung di pinggir jalan.
"Jadi keduanya bisa, maka kolaborasi dengan online sangat bermanfaat dan pengemudi terlihat sudah menikmati itu," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)