Sebagai informasi, PLTG Senipah saat ini menyalurkan listrik kepada PLN di wilayah Kalimantan Timur dan Utara melalui sistem jaringan transmisi Mahakam yang didistribusikan ke wilayah Kalimantan Timur termasuk Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong. Alasan diadakannya ekspansi PLTGU Senipah ini adalah untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik sekitar 10% per tahun di wilayah tersebut.
Adapun PPA PLTGU Senipah akan berlaku selama 25 tahun sejak COD Simple Cycle 82 mw (sampai dengan Maret 2040). Saat ini suplai bahan bakar Gas berasal dari Blok Mahakam/Total EP Indonesie & INPEX Corp. PT RCR Asia dan PT Truba Jaya Engineering telah ditunjuk menjadi kontraktor Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk proyek ekspansi ini.
KEP berhasil mencapai Financial Close dalam waktu 9 bulan setelah Power Purchase Agreement (PPA) ditandatangani pada 22 Desember 2016. Kemudian pada tahun 2017 berekspansi dengan kapasitas sebesar 35 Megawatt (combined cycle dan Sprint Technology)
KEP yang merupakan Independent Power Producer (IPP) sebelumnya telah mengoperasikan PLTG Senipah berkapasitas 82 mw (simple cycle) sejak tahun 2015. Proyek IPP PLTGU Senipah sendiri merupakan bagian dari ProgramListrik Nasional 35.000 mw yang dicanangkan oleh pemerintah.
(Martin Bagya Kertiyasa)