Baca Juga: Keren! Jadi Kota Terindah, Jalur LRT Palembang Lalui Sungai Musi dan Jembatan Ampera
"Banyak itu dari Singapura, CIMB juga dari Malaysia. Black Rock kan Amerika. Banyak sih. Kan orang itu lihat return-nya. Kalau return-nya baik ya mau lah dia," jelasnya.
Walau demikian, Luhut belum bisa memastikan berapa nilai investasi yang akan diberikan perusahan-perusahan asing tersebut. Karena menurutnya tergantung dari berjalannya waktu.
Baca Juga: Syarat MRT Beroperasi Maret 2019, Pembebasan Lahan Kampung Bandan Harus Rampung
"Kita enggak tahu tergantung berjalan waktu. Bisa saja Rp10 triliun, Rp20 triliun," ucapnya.
(Rizkie Fauzian)