Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Buka-bukaan Alasan Kebut Pembangunan Jalan Tol

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2017 |17:34 WIB
Jokowi Buka-bukaan Alasan Kebut Pembangunan Jalan Tol
Jokowi di Semarang (Foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut biaya transportasi logistik di Indonesia lebih mahal 2,5 kali lipat dibanding Malaysia dan Singapura. Akibatnya, untuk membawa barang dari satu tempat ke tempat lain itu 2-2,5 kali lipat lebih mahal. Sehingga, barang yang dijual pun lebih mahal dibandingkan negara lain.

“Kenapa infrastruktur kita bangun? Jawabannya di situ. Kita ingin daya saing kita lebih baik dari negara lain. Global competitiveness kita harus diperbaiki, tahun ini cukup lumayan meloncat dari (peringkat) 41 ke 36 dari 137 negara,” ujar Jokowi ketika memberikan orasi pada Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Undip Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/ 2017).

Dia mengatakan, pada 1977 Indonesia telah membangun Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan selesai pembangunannya pada 1981 sepanjang 60 kilometer. Saat itu, jalan bebas hambatan tersebut menjadi perhatian banyak negara, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Tiongkok.

“Namun hingga tahun 2014, tol yang dibangun di Tanah Air hanya mencapai 780 kilometer. Hampir 35 tahun lebih, hanya 780 kilometer padahal (negara) yang dulu lihat ke kita, yang meniru kita, saya berikan contoh di China setahun bisa membangun 4.000 kilometer lebih. Sekarang sudah memiliki 220 ribu kilometer. Kita 780 kilometer,” katanya.

Oleh sebab itu, dia kerap berbicara mengenai infrastruktur dalam banyak kesempatan. Selain Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang fokus pada infrastruktur, alasan lainnya adalah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur. Bahkan, anggaran untuk infrastruktur pun sudah disiapkan dan ditingkatkan pemerintah dari Rp177 triliun pada 2014 menjadi Rp401 triliun pada 2017.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement