Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wih! Bisa Deteksi Kapal Pencuri Ikan, RI-Australia Kompak Basmi Illegal Fishing

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2017 |11:37 WIB
Wih! Bisa Deteksi Kapal Pencuri Ikan, RI-Australia Kompak Basmi <i>Illegal Fishing</i>
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerjasama dengan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) Australia dalam mendeteksi transhipment di laut dan pemodelan pergerakan kapal yang melakukan pendaratan ikan secara ilegal.

Kerjasama ini ditandai dengan pelaksanaan seminar kelautan bersama dengan tema 'Enabling Law, Enforcement at Sea Through Improved Use of Monitoring and Surveillance Datasets'.

Adapun Joint Seminar ini dibuka oleh Deputy of Head Mission, Australian Embassy to Indonesia (Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia), Bradley Armstrong dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Aryo Hanggono, di Auditorium Tuna, Gedung Mina Bahari IV.

Bradley mengatakan, hal ini dilakukan karena Indonesia dengan Australia memiliki tujuan yang sama yakni menyelesaikan masalah ilegal fishing yang masih terjadi di negara masing-masing.

"Australia dan lndonesia berbagi kekhawatiran yang sama terkait masalah penangkapan ikan ilegal, yang tidak diatur dan tidak dilaporkan. Karena tidak hanya IUU Fishing mengakibatkan banyak kerugian pendapatan, tetapi juga merusak habitat, menghabiskan persediaan ikan dan merusak ketahanan pangan," ungkapnya di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement