JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri bersama sepuluh lembaga termasuj PT MNC Finance melakukan kerjasama untuk pemanfaatan identitas tunggal. Dengan kerjasama tersebut nantinya lembaga yang bekerjasama akan memiliki keistimewaan dapat mengakses data dari nasabahnya.
Direktur Utama PT MNC Finance Suhendra Lie mengatakan dengan adanya data tunggal dari Disduk Capil maka bisa meminimalisir risiko kredit. Hal ini dikarenakan dengan adanya ketinggalan data nasabah, pihaknya bisa mengetahui identitas dari nasbaah yang memiliki data nasabah yang tidak benar.
"Kalau dengan kerjasama ini tujuannya untuk mengurangi risiko di kredit macet sehingga bisa melihat menghindari konsumen yang datanya tidak benar sehingga secara resiko bisa terminimalisir," ujarnya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (20/10/2017).
Sehingga Suhendra, dengan kerjasama ini proses kredit jauh lebih mudah. Di samping mendukung pemerintah untuk program data tunggal dalam kependudukan.
"Saya harap, ini bisa menjadi satu motor pendukung Indonesia untuk data tunggal, karena ini sangat baik untuk kami. Dengan ini proses kreditnya jauh lebih baik," jelasnya.