"Jadi kinerja program tidak ditentukan programnya, tapi tokoh mainnya. Jadi orang itu melihat kalau drama itu nontonya di RCTI. Jadi meskipun production house-nya pindah, orang tetap setel RCTI," lanjut dia.
Baca Juga: Sukses Bangun Bisnis, Hary Tanoe: Saya Kerja 18 Jam Sehari
HT menambahkan, RCTI secara mandiri harus mampu membuktikan diri dengan memproduksi konten yang tidak kalah mantapnya agar audience tidak lari ke channel lain.
"Kalau tidak, baru mereka ke channel lain. Karena RCTI bisa menyajikan drama sama baiknya, akhirnya tidak pindah ke channel lain sehingga audience tidak pindah. Jadi ternyata kinerja satu program bukan ditentukan kualitas dari program itu sendiri tapi top of mind station televisinya itu sendiri," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)