JAKARTA - Pembangunan moda transportasi Massal Rapid Transportasinya (MRT) Jakarta hingga bulan Oktober 2017 sudah mencapai 83,07%. Penyelesaian pembangunan terus dikebut, sebelumnya pada September 2017 realisasi pembangunan baru 80,15%.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, dengan konstruksi yang sudah berada di angka 83,07% maka MRT bisa beroperasi tepat waktu. Pihaknya bahkan menargetkan pada akhir tahun nanti progres sudah mencapai 90%.
"Progres kita overall 83,07%. Nanti akhir tahun targetnya 90%. Juli 2018 akan selesai," ujarnya saat ditemui kantor Side MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Baca juga: Simak! Menko Darmin Bentuk Tim Khusus Percepat Pembangunan MRT
Menurut Wiliam, berdasarkan data monitoring MRT Jakarta, pencapaian 83,07% adalah rincian dari pekerjaan stasiun layang MRT Jakarta yang mencapai 74,64%. Sementara itu, stasiun bawah tanah yang progresnya sudah mencapai 91,57%.