Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Walah, Laba Pertamina Turun 27% Jadi Rp27,09 Triliun

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 02 November 2017 |17:42 WIB
Walah, Laba Pertamina Turun 27% Jadi Rp27,09 Triliun
Prescon Pertamina. (Foto: Okezone)
A
A
A

"Kebijakan haga ditentukan pemerintah. Pertamina kan milik pemerintah 100%. Kita bisa lihat gambarannya secara objektif," paparnya.

Pasalnya, harga crude Indonesia price (ICP) rata-rata sembilan bulan di 2016 sekira USD38 atau USD37,88. Sementara pada periode yang sama 2017 naik hampir 30%. Meski demikia, kenaikan tersebut tidak disesuaikan dengan harga jual BBM di tingkat konsumen. "Tentu harga naik ini kita tentunya tadinya berharap ada penyesuaian harga sesuai kesepakatan per tiga bulan," ujarnya.

"Tapi it's okay. Inilah saya kira kebijakan pemerintah dan ini dinikmati konsumen Pertamina. Mereka mendapatkan harga BBM yang lebih murah. Dulu USD21,5 miliar sekarang cost-nya USD27,4 miliar. Tapi kita bisa catat laba USD2 miliar (Rp27,09 triliun), turun 27%," lanjutnya.

Baca juga: Waduh, Fenomena Rangkap Jabatan di Pertamina Sudah Terjadi Puluhan Tahun

Tambah dia, kalau saja ada penyesuaian harga ICP, maka laba Pertamina bisa mengantongi laba USD3,05 bilion (Rp41 triliun). "Mestinya kita itu untungnya masih USD3,05 miliar," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement