Sawit juga merupakan industri yang melakukan kerjasama antara inti dengan plasma yang paling taat, dibandingkan dengan sektor industri lain. Di samping itu, sawit juga telah berkembang dari skala kecil menjadi komoditas paling berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Peran strategis sawit dalam perekonomian Indonesia antara lain ditunjukkan melalui fakta-fakta bahwa sawit merupakan sumber pendapatan ekspor terbesar di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, hingga Agustus tahun ini ekspor minyak sawit dan produk turunnya telah mencapai USD15 juta.
Demikian juga dengan kontribusi sawit terhadap pembukaan lapangan pekerjaan. Data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan menyatakan, terdapat sekitar 8,5 juta orang terserap langsung pada industri perkebunan kelapa sawit.
Enggar berharap, semua pihak memperkuat kolaborasi dalam menghadapi kampanye negatif. Pemerintah pun, menurutnya, akan terus melakukan mediasi dengan negara-negara lain agar kelapa sawit dapat diterima dan diperlakukan secara adil di pasar internasional.
Baca Juga: Menko Darmin: Perkebunan Kelapa Sawit Banyak yang Tua!