Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerakan Non-Tunai, BI Targetkan hingga ke Pelosok Desa

Antara , Jurnalis-Senin, 20 November 2017 |18:15 WIB
Gerakan Non-Tunai, BI Targetkan hingga ke Pelosok Desa
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menargetkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sampai pelosok desa di Indonesia.

"Sehingga, saat ini banyak program pemerintah yang dilakukan dengan nontunai sampai ke pelosok desa," kata Kepala Grup Pengelolaan Program Elektronifikasi Keuangan Inklusif dan Perizinan BI Pungky P Wibowo di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Pungky mengatakan seperti contoh program keluarga harapan (PKH) yang saat ini disalurkan melalui GNNT. Dia menjelaskan sinergi dengan pemerintah telah dilakukan di berbagai sektor, utamanya pada sektor dengan jumlah pengguna yang masif misalnya sektor transportasi dan bantuan sosial, untuk mempercepat proses akseptasi dan perluasan akses.

"Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan keuangan inklusif Strategi Nasional Keuangan Inklusif, yaitu 75 persen banked people di 2019," jelasnya.

BI terus mendorong pergeseran perilaku transaksi masyarakat dari tunai ke nontunai melalui empat strategi elektronifikasi yang disinergikan dengan program-program pemerintah, seperti bantuan dana desa Interoperabilitas dan interkoneksi sistem pembayaran elektronik terintegrasi antar moda.

Baca juga: Top Up Uang Elektronik Gratis, Indonesia Harusnya Tiru China

Bantuan operasional sekolah, moda transportasi LKD dan remitansi pada kantong TKI, Cash management system, transparansi pemanfaatan dana desa, transparansi penggunaan dana bantuan operasional sekolah, fasilitasi model bisnis dan inovasi optimalisasi sumber daya lokal, edukasi dan monitoring regulasi yang mendukung.

Penyediaan layanan keuangan bagi TKI sebagai bagian dari program Desa Migran Produktif. Interoperabilitas dan interkoneksi melalui kartu kombo dan pemberdayaan keagenan Bantuan Sosial.

Jalan Tol Interoperabilitas dan interkoneksi sistem pembayaran elektronik terintegrasi.

"Penggunaan transaksi non tunai diyakini akan memberikan manfaat efisiensi bagi masyarakat," jelasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement